Kampus UNM Jadi Brankas Narkoba, Prof Husain: Kami Hanya Korban

Gambar Gravatar
Kampus UNM Jadi Brankas Narkoba, Prof Husain: Kami Hanya Korban
Kampus UNM Jadi Brankas Narkoba, Prof Husain: Kami Hanya Korban

MAKASSAR – Profesor Husain Syam, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), mengakui bahwa dia terkejut dengan penemuan brankas narkoba di sekretariat Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Profesor Husain Syam dalam konferensi pers UNM yang dihadiri oleh Kepala BNN Sulsel dan Ditresnarkoba Polda Sulsel di Menara Pinisi UNM Lantai 7, pada hari Jumat (16/6/2023).

Profesor Husain mengakui bahwa ada penemuan brankas narkoba beberapa waktu lalu yang tidak diketahui olehnya sebelumnya. Dia memastikan bahwa pelaku bukanlah alumni atau mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Yang saya sampaikan adalah bahwa mereka adalah orang-orang tertentu, kami adalah lembaga yang menjadi korban dari kejadian ini. Sebagai lembaga, kami merasa sangat dirugikan,” ujar Profesor Husain Syam kepada awak media.

Profesor Husain Syam menjelaskan bahwa penemuan brankas narkoba di FBS UNM masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Bahkan, saat ini sudah ada enam tersangka yang terkait dengan kasus tersebut.

Lebih lanjut, Profesor Husain menjelaskan bahwa pemilik brankas narkoba merupakan orang dari luar kampus. Meskipun demikian, pihaknya meminta maaf atas kejadian ini, namun Profesor Husain memastikan bahwa UNM bukanlah sarang narkoba, melainkan korban dari peristiwa ini.

Menurutnya, kasus peredaran narkoba sering terjadi di mana saja. Bahkan jika sebuah institusi menerapkan sistem keamanan yang ketat, pelaku kejahatan tersebut pasti akan mencari celah agar aksinya berhasil.

“Kasus narkoba ini ada di mana-mana, dan itu sudah berlangsung sejak lama, sama seperti kasus korupsi. Karena itulah, sebaik apapun sistem keamanan yang kita terapkan, pelaku kejahatan tersebut pasti akan mencari celah,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Profesor Husain Syam berharap agar pihak BNN dan Ditresnarkoba Polda Sulsel terus mengembangkan kasus penemuan brankas narkoba ini.

“Kami menghormati dan berterima kasih kepada pihak kepolisian dan BNN karena mereka telah menemukan dan mengungkap kasus ini,” kata Profesor Husain, yang juga merupakan seorang guru besar di bidang pertanian.

Dengan adanya kasus ini, Profesor Husain menyatakan niatnya untuk melakukan perbaikan. Dia juga berencana untuk melakukan tes urine kepada seluruh civitas akademika di UNM.

“Oleh karena itu, kami akan melakukan perbaikan untuk memperbaiki sistem yang ada, termasuk rencana untuk melakukan tes urine kepada seluruh civitas akademika kami guna memastikan bahwa narkoba tidak ada di UNM,” tandasnya.

Originally posted 2023-06-16 11:28:24.

Pos terkait