FARMANDEH.NET, MAKASSAR – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kembali menggelar UMi Youthpreneur 2023, acara yang bertujuan untuk mengeksplorasi potensi dan motivasi berwirausaha serta mempromosikan pembiayaan UMi kepada para calon wirausahawan muda.
Kali ini, PIP mengadakan tur kampus ke Semarang dengan tema “Start Smart, Start Now” pada tanggal 27 Juni 2023, sebelum melanjutkan ke Ambon pada tanggal 12 Juli 2023.
Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas sebagai koordinator pendanaan pembiayaan ultra mikro, PIP mendorong generasi muda untuk menyampaikan ide-ide inovatif dan berani berpikir di luar kebiasaan serta bermimpi besar tanpa takut untuk memulai.
Direktur Pusat Investasi Pemerintah (PIP), yang diwakili oleh Direktur Keuangan Umum dan Sistem Informasi, Pak Mas Soeharto, menyatakan bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Kegagalan harus dianggap sebagai pelajaran berharga dan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
“Kegagalan bukan berarti berhenti, tetapi harus dijadikan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas sehingga kita dapat mencapai cita-cita yang diharapkan,” ujarnya.
Selain itu, generasi muda juga perlu memiliki kepercayaan diri dalam berwirausaha. Keadaan ini akan memperkuat keyakinan individu terhadap kemampuan berwirausaha, tanggung jawab, optimisme, rasionalitas, objektivitas, dan realisme.
Pemerintah juga telah menetapkan target Indonesia Emas 2045 sebagai perayaan seratus tahun kemerdekaan. Oleh karena itu, generasi muda saat ini merupakan sumber daya manusia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan.
Berdasarkan data BPS, diperkirakan Indonesia akan memiliki sekitar 174,79 juta penduduk usia produktif pada tahun 2024. Oleh karena itu, kondisi ini perlu disiapkan sejak dini agar bonus demografi dapat menjadi peluang dan bukan beban. Dalam hal ini, menjadi seorang wiraswasta dapat menjadi solusi yang layak dipertimbangkan.
UMi Youthpreneur 2023 juga merupakan kesempatan untuk membuka jaringan kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki minat dan pengalaman serupa dalam dunia bisnis. Kolaborasi dengan orang lain dapat memperluas peluang dan membantu mencapai kesuksesan yang lebih besar.
“Terdapat banyak pengalaman berharga yang dapat dibagikan baik oleh para senior maupun wirausahawan pemula lainnya. Dengan saling belajar, bisnis dapat berkembang dengan lebih baik,” ujarnya.
Kadiv Sistem Informasi & Teknologi PIP, Adhita Surya Permana, menambahkan bahwa dalam menjalankan bisnis, tidak hanya ide yang harus dipertimbangkan, tetapi juga eksekusi dan keterampilan kewirausahaan. Dengan menjalankan bisnis, keterampilan kewirausahaan seperti manajemen waktu, kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi akan semakin terasah.
“Dengan demikian, modal yang dimiliki dapat dioptimalkan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Aliran kas juga dapat berjalan dengan baik, sehingga bisnis pun menjadi sehat,” terangnya.
Dalam menjalankan bisnis, aspek keberlanjutan dan dampak positif dalam bisnis juga menjadi pertimbangan penting. Bisnis yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat dapat membangun reputasi yang baik dan memiliki dampak jangka panjang. (*)
Originally posted 2023-06-26 06:33:39.