FARMANDEH.NET – Sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana dengan penuh kerinduan mengingat awal dari pembuatan film “Petualangan Sherina” yang terjadi 23 tahun yang lalu. Film ini akhirnya menjadi sebuah fenomena musikal di Indonesia yang tak terlupakan.
“Film ini tidak hanya menjadi film pertama yang sukses di box office saat itu, tapi juga menjadi film yang membuat saya yakin bahwa kita bisa membuat film di Indonesia,” kenang Riri saat merayakan 23 tahun “Petualangan Sherina” di Jakarta, pada hari Rabu.
Setelah merampungkan film independen “Kuldesak” pada tahun 1998, Mira bercerita tentang keinginan mereka bersama Riri untuk membuat sebuah film yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, terutama anak-anak.
Suatu saat, Triawan Munaf, ayah dari Sherina Munaf, meminta Mira untuk mendengarkan demo musik dan membuat video klip dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Sherina. Setelah mendengarkan demo tersebut, Mira langsung merasakan potensi besar yang dimiliki oleh Sherina.
“Pada saat ia (Triawan) menelepon saya, saya sedang dalam perjalanan menuju bandara karena saya akan pergi ke Prancis bersama Riri. Ketika saya mendengarnya, saya berkata pada diri sendiri, ‘Ini sangat sederhana, bagaimana ya, Mas? Tapi ini sungguh serius, ini sangat bagus’,” cerita Mira.
Mira dan Riri sepakat untuk membuat video klip tiga lagu Sherina, yaitu “Andai Aku Besar Nanti,” “Pelangiku,” dan “Kembali ke Sekolah.” Setelah itu, mereka mulai merencanakan pembuatan film musikal yang akan dibintangi oleh Sherina.
Menurut Mira, pada saat itu banyak pihak dalam industri film yang meragukan potensi bisnis film anak-anak. Namun, sebagai produser dan sutradara, mereka tetap memiliki tekad kuat untuk mengerjakan film anak-anak ini, dengan keyakinan akan bakat yang dimiliki oleh para pemain dan tim yang terlibat.
“Tetapi, kami mengambil risiko. Kami mempercayai bakat-bakat yang ada dan semangat yang kami miliki,” ungkapnya.
Sekarang, setelah dua puluh tiga tahun sejak “Petualangan Sherina” dirilis, Mira dan Riri, melalui Miles Films, kembali menghadirkan beberapa wajah lama dari film tersebut dalam proyek sekuelnya, terutama Sherina dan Derby Romero sebagai pemeran utama.
Dalam kerjasama dengan Base Entertainment, “Petualangan Sherina 2” telah melalui proses syuting dan saat ini sedang dalam tahap pasca-produksi. Film musikal ini dijadwalkan akan tayang secara serentak di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 28 September 2023.
Selain Sherina dan Derby, aktor Mathias Muchus dan Ucie Nurul, yang sebelumnya memerankan karakter sebagai ayah dan ibu Sherina, juga akan kembali tampil dalam “Petualangan Sherina 2”.
Bagi Derby, terlibat kembali dalam proyek “Petualangan Sherina” merupakan pengalaman yang menyenangkan. Terlebih lagi, mereka berdua belum pernah bekerja sama sejak film pertama, meskipun mereka telah menjalin persahabatan sejak kecil.
“Hanya dalam hari pertama syuting, rasanya sungguh ajaib, penuh keajaiban bagi saya secara pribadi. Wah, sudah 23 tahun yang lalu,” kata Derby.
“Dan tiba-tiba kami berkumpul lagi, bertemu dengan Om Riri dan Tante Mira. Dahulu kami masih kecil dan hanya bermain-main saat syuting, sekarang semuanya menjadi nyata,” tambahnya.
Pada hari Rabu, tim produksi “Petualangan Sherina” merayakan hari jadinya yang ke-23 tahun. Para penggemar dari berbagai kota turut hadir dan membagikan pengalaman mereka yang tumbuh bersama film ini.
Mendengar cerita nostalgia dari para penggemar, Sherina mengucapkan terima kasih yang tulus dan mengungkapkan rasa harunya. Dia tidak sabar untuk memperlihatkan sekuel “Petualangan Sherina”.
“Andaikan saya mendengar dua cerita tadi, hati saya sudah bergetar. “Petualangan Sherina” bukan hanya sekadar sebuah film, tetapi telah menjadi bagian dari kenangan banyak orang di Indonesia,” ujar Sherina.
Originally posted 2023-06-15 12:35:07.