FARMANDEH, MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto berangkat dari Makassar menuju Kabupaten Jeneponto pada Sabtu (29/07/2023).
Danny berangkat dari Lapangan Udara Hasanuddin dengan menaiki helikopter bersama Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II, Marsda TNI Andi Elanus Kustoro, Dankosek II, Marsma Fery Yunaldi, Komandan Lanud, Marsma Benny Arfan, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Mereka terbang menggunakan helikopter untuk merayakan Hari Bakti TNI AU ke-76.
Setibanya di Kabupaten Jeneponto, rombongan akan melakukan pembagian Bantuan Sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam peringatan Hari Bakti TNI AU yang bersejarah ini, kami menegaskan komitmen dan sinergi Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung kegiatan kemanusiaan dari TNI AU. Rencana pendaratan kami adalah di stadion Turatea,” kata Danny Pomanto.
Setelah mendarat, Danny beserta rombongan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menuju lokasi upacara.
Kemudian, Danny menyatakan rombongan akan menggunakan helikopter sekali lagi untuk mengunjungi lokasi kedua, yakni Kabupaten Takalar, guna meninjau langsung kegiatan sunatan massal.
“Hari Bakti ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan kita yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan bakti sosial untuk masyarakat. Saya berharap semuanya dapat bermanfaat bagi rakyat,” harap Danny.
Sementara itu, Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II, Marsda TNI Andi Elanus Kustoro, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Makassar dan seluruh warganya yang senantiasa memberikan doa dan perhatian kepada TNI AU.
“Kita akan terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi ke depannya. Semoga peringatan Hari Bakti ke-76 ini dapat lebih bermanfaat, dan kehadiran TNI AU dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Hari Bhakti TNI AU diperingati setiap tahun pada tanggal 29 Juli.
Peringatan ini bertujuan untuk mengenang dua peristiwa penting, yaitu serangan udara TNI AU terhadap daerah pendudukan Belanda serta gugurnya tiga perintis TNI AU. (*)
Originally posted 2023-07-30 05:26:44.