Pemerintah Kabupaten Gowa Mengikuti Evaluasi Kinerja dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting

Gambar Gravatar
Pemerintah Kabupaten Gowa Teguh untuk Mengikuti Evaluasi Kinerja dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting, Menyiapkan Program Aksi Konkret
Pemerintah Kabupaten Gowa Teguh untuk Mengikuti Evaluasi Kinerja dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting, Menyiapkan Program Aksi Konkret

Pemerintah Kabupaten Gowa, di bawah kepemimpinan Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa, telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti Evaluasi Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting Provinsi Sulawesi Selatan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Pembukaan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 yang diadakan di Hotel Maxone, Makassar, pada hari Rabu, 24 Mei.

Kabupaten Gowa telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi penilaian kinerja tersebut. Sebelumnya, mereka telah mengadakan pertemuan yang melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gowa. Pertemuan ini melibatkan Dinas Pemberdayaan Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) yang telah mengadakan beberapa kali pertemuan untuk mengumpulkan inovasi dari setiap SKPD terkait percepatan penurunan stunting.

Pemerintah Kabupaten Gowa Mengikuti Evaluasi Kinerja dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting, Menyiapkan Program Aksi Konkret

Selain mengadakan pertemuan, Pemerintah Kabupaten Gowa juga telah melakukan tindakan nyata di lapangan untuk mendukung aksi konvergensi. Mereka telah melaksanakan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), yang telah terbentuk di 167 desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa. Program ini rutin memberikan makanan bergizi kepada ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik dan balita.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Gowa berharap bahwa Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Sulawesi Selatan ini akan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Gowa dan dapat menjadi pedoman dalam upaya penurunan angka stunting di daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, menyatakan bahwa mereka saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap pengukuran berat badan dan tinggi badan pada anak usia Bawah Dua Tahun (Baduta) dan Bayi Lima Tahun (Balita). Evaluasi ini menunjukkan peningkatan dalam pertambahan berat badan dan tinggi badan.

Sofyan juga menjelaskan bahwa menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Gowa relatif rendah, hanya 5,5 persen atau sekitar 2.809 balita. Namun, berdasarkan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPBGM), angka stunting di Kabupaten Gowa mencapai 33 persen.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara langsung membuka acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023. Dalam kesempatan tersebut, ia telah mengirimkan 200 delegasi Tenaga Kesehatan (Nakes) ke daerah untuk melakukan sosialisasi guna mempercepat penurunan angka stunting melalui intervensi dan edukasi.

Andi Sudirman Sulaiman menekankan pentingnya intervensi dan edukasi dalam menangani stunting. Ia juga meminta kabupaten/kota lainnya untuk tetap semangat dalam melaksanakan intervensi, dan pemerintah provinsi siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menerbitkan Keputusan Gubernur Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting guna meningkatkan peran sektor yang melibatkan pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat, dan para pemangku kepentingan dalam mencapai target nasional penurunan angka stunting sebesar 14 persen. (AF)

Originally posted 2023-05-24 09:08:05.

Pos terkait