Buka Sidang Sinode XVII, Kamsina Berharap Dapat Merumuskan Program Lima Tahun yang Brillian

Gambar Gravatar
Buka Sidang Sinode XVII, Kamsina Berharap Dapat Merumuskan Program Lima Tahun yang Brillian
Buka Sidang Sinode XVII, Kamsina Berharap Dapat Merumuskan Program Lima Tahun yang Brillian

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa secara resmi membuka Persidangan Sinode XVIII Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) di Gereja Oikomene Kertago, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada hari Senin (12/6).

Dalam kesempatan ini, Kamsina menyatakan bahwa persidangan atau musyawarah Sinode ini adalah momen penting bagi keluarga besar GKSS untuk merumuskan program lima tahun ke depan.

“Saya berharap pengurus GKSS turut serta dalam penyusunan program kerja yang baik. Dengan demikian, diharapkan akan muncul gagasan brilian dan terwujudnya kolaborasi antara pemerintah dan gereja,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa.

Bacaan Lainnya

Kamsina menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya persidangan Sinode tersebut atas nama pemerintah dan dirinya sendiri.

“Jika kita bekerja sendiri-sendiri, pasti tidak akan berhasil, oleh karena itu kita perlu berkolaborasi. Saya harap kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh jemaat dengan pemerintah dapat berjalan lebih baik,” kata Kamsina.

Sementara itu, Ketua Panitia Persidangan Sinode XVIII, Freddy Erens Pinontoan, menyatakan bahwa persidangan Sinode ini adalah acara lima tahunan yang melibatkan evaluasi dan penetapan program untuk rencana strategis GKSS, serta pemilihan pemimpin dan pengurus baru.

“Kami mengajak semua peserta persidangan Sinode GKSS untuk mendukung kemandirian GKSS dalam berperan dalam kehidupan negara dan bangsa. Persidangan ini dihadiri oleh sekitar 200 orang, terdiri dari utusan gereja dan pimpinan GKSS dari 43 jemaat dengan 7 Klasis,” ucap Freddy.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gowa dan Walikota Makassar yang telah banyak membantu kami dalam mengembangkan dan membangun GKSS ini, terutama dalam fasilitasi persidangan Sinode ke XVIII ini,” tambah Freddy.

Ketua Sinode GKSS, Pendeta Atok Saramang, mengatakan bahwa keluarga besar GKSS selalu mendoakan agar Pemerintah Kabupaten Gowa selalu menjadi berkat bagi seluruh masyarakat di dalamnya. Pendeta Atok Saramang juga berharap agar persidangan Sinode kali ini dapat menghasilkan banyak gagasan dan ide yang terwujud dalam program, sehingga GKSS semakin baik di masa depan.

Hal yang sama diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Sulawesi Selatan, Jacky Manuputty. Jacky Manuputty menyatakan bahwa saat ini masih banyak persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, dan semua itu harus dihadapi dengan bijaksana dan arif.

“Di sinilah gereja merasa terpanggil untuk bekerja sama dengan lembaga keumatan lainnya, seperti NU, Muhammadiyah, dan lainnya. Agama dapat memainkan peran apa pun, tetapi kita sebagai pelaku agama harus hadir sebagai penyejuk. Kita dihadapkan pada tantangan dan krisis oikumene. Ada berbagai konflik antara gereja yang harus kita hadapi dan selesaikan demi Indonesia. Terlebih lagi, saat ini ada krisis transformasi digital,” ujar Jacky Manuputty.

Pembukaan Persidangan Sinode XVIII ini dihadiri oleh Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani, serta Kabag Pembina Rohani Islam Divisi III Kostrad, Kapten Inf Kaharuddin. Turut hadir puluhan pendeta dari wilayah Sulawesi Selatan dan pengurus Gereja Kristen Sulawesi Selatan dan Barat.

Setelah pembukaan resmi di Gereja Oikomene Kertago Bontomarannu Gowa, sidang Sinode XVIII akan dilanjutkan di Hotel Raisin Jl Racing Centre Makassar hingga Jumat (16/6) mendatang.

Originally posted 2023-06-13 01:13:59.

Pos terkait