Elektabilitas Anies Terpuruk? Begini Hasil Survei 4 Lembaga Ternama

Gambar Gravatar
Anies Baswedan
Foto: Instagram @aniesbaswedan.

FARMANDEH.NET, MAKASSAR— Banyak figur besar yang berpeluang menjadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Namun, hingga saat ini hanya tiga figur politik yang memiliki elektabilitas paling tinggi di antara deretan tokoh lainnya. Yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Di antara tiga figur terkuat bacapres tersebut, Anies Baswedan dianggap sebagai bacapres dengan elektabilitas paling rendah. Benarkah demikian? Mari kita lihat hasil survei terbaru yang telah dirilis 4 lembaga survei ternama.

Hasil Survei Lembaga Survei Nasional

Survei Lembaga Survei Nasional (LSN) dilakukan pada rentang waktu 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia. Total responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.420 orang. Responden yang diwawancarai adalah warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Bacaan Lainnya

LSN menggunakan metode multistage random sampling dalam pengambilan sampel, dengan klaim margin of error sebesar +/- 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Hasil survei LSN menunjukkan Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 38,5%, disusul oleh Ganjar dengan elektabilitas sebesar 32,8%. Ada pun elektabilitas Anies menurut survei LSN hanya 21,9% saja.

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan dalam rentang waktu 26-30 Mei 2023. Total responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.230 orang. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode random digit dialing (RDD), yaitu dengan memilih sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, dilanjutkan dengan validasi dan screening.

Survei dilakukan melalui wawancara telepon.Margin of error survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia adalah +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan angka 38%. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 34,2%. Namun, Anies Baswedan berada pada posisi yang paling rendah dengan elektabilitas sebesar 18,9%

Hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan dalam rentang waktu 30 hingga 31 Mei 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 909 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan sebesar ±3,3% dengan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon.

Survei SMRC ini difokuskan pada pemilih kritis, yang merujuk pada mereka yang memiliki akses ke sumber informasi sosial-politik karena memiliki instrumen untuk mengakses internet dengan lebih mudah. Pemilih kritis ini umumnya berasal dari kelas menengah bawah dan kelas atas, berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan.

Hasil survei SMRC menunjukkan bahwa dalam kalangan pemilih kritis, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan angka 37,9%. Diikuti oleh Prabowo Subianto dengan elektabilitas 33,5%. Sementara itu, Anies Baswedan hanya meraih angka elektabilitas sebesar 19,2%.

Hasil Survei LSI Denny JA

LSI Denny JA melakukan Survei pada tanggal 3 hingga 14 Mei 2023. Survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2.9%.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa atas isu paling mutakhir  dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Survei LSI Denny JA menganalisis jika Anies tidak akan maju karena parpol pendukung Anies terganggu. Partai Demokrat versi Moeldoko masih berusaha mengambil alih kepengurusan Partai Demokrat melalui jalur hukum Mahkamah Agung.

Apabila Demokrat versi Moeldoko berhasil disahkan, kemungkinan besar mereka tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada tahun 2024 dan akan mendukung kandidat lain.

Kasus korupsi yang melibatkan Johny G Plate, yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, juga akan semakin mengganggu koalisi Anies. Kemungkinan terburuknya, NasDem gagal mengusung Anies.

Jika salah satu dari kedua partai tersebut tidak dapat mengusung Anies, maka Anies dipastikan gagal mendapatkan tiket menuju pencalonan presiden. Hal ini disebabkan, koalisi perubahan tidak mencapai persyaratan minimum 20% dukungan untuk mencalonkan seorang presiden.

Jika Prabowo dan Ganjar bertarung tanpa kehadiran Anies, menurut survei LSI Denny JA, Prabowo akan menjadi pemenang Pilpres 2024. Dalam pertarungan head to head antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo unggul dengan selisih 7,2% dalam elektabilitas.

Namun, jika pertarungan tiga calon presiden tetap terjadi, Anies tetap akan menjadi bacapres dengan elektabilitas paling rendah. Survei LSI Denny JA menunjukkan, jika ketiganya bertarung maka Prabowo unggul tipis dengan elektabilitas 33,9%. Ganjar mendapatkan angka 31,9% dan Anies sebesar 20,8%.

Hasil Survei Masih Bisa Berubah

Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa Anies Baswedan memiliki elektabilitas paling rendah di antara ketiga calon presiden potensial tersebut. Hasil survei 4 lembaga tersebut menjadi peringatan bagi Anies dan parpol pendukungnya agar lebih masif lagi dalam mengangkat elektoral Anies.

Meskipun hasil survei dapat memberikan gambaran tentang preferensi publik pada saat itu, namun perlu diingat bahwa elektabilitas dapat berubah seiring perjalanan waktu dan dinamika politik yang terjadi. Olehnya itu, kandidat yang diunggulkan dalam survei tak boleh lengah.

Originally posted 2023-06-14 14:30:54.

Gambar Gravatar

Penulis partikelir. Menulis apa saja yang terkait politik dan budaya pop.

Pos terkait