Tim Sekretariat Militer (Setmil) Presiden Republik Indonesia dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI meninjau Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting di Kabupaten Gowa, pada Selasa (20/6).
Ketua Tim Sekretariat Militer (Setmil) Presiden, Gian Martika Kuswandi, mengatakan bahwa peninjauan lapangan dilakukan untuk mendukung pengusulan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, untuk menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya Bidang Bangga Kencana dari Presiden RI.
Gian Martika Kuswandi menjelaskan bahwa verifikasi dan peninjauan lapangan dilakukan untuk memvalidasi program-program dan inovasi yang diusulkan oleh Bupati Gowa, sesuai dengan petunjuk yang dituangkan dalam buku dari Kepala BKKBN, yang kemudian diusulkan kepada Presiden RI.
Dalam verifikasi lapangan ini, Gian Martika Kuswandi dan rombongan mengunjungi Puskesmas Pallangga, Kampung KB Desa Lempangan di Kecamatan Bajeng, dan mendengarkan pemaparan inovasi penanganan stunting dari Bupati Gowa dan inovator.
Gian Martika Kuswandi menyatakan bahwa hasil peninjauan tersebut memuaskan, dengan program yang berjalan dengan baik. Hasil verifikasi ini akan dibawa ke Jakarta untuk disidangkan oleh Ketua Dewan, Bapak Mahfud. Harapannya adalah menghasilkan manfaat bagi Kabupaten Gowa.
Dalam tahun 2023, terdapat 37 wilayah di Indonesia yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya Bidang Bangga Kencana dari Presiden RI melalui BKKBN. Kabupaten Gowa termasuk salah satunya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan berbagai upaya Pemkab Gowa dalam Program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting. Salah satunya adalah melalui pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang telah dilakukan sejak 2016 dan telah ada di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa.
Untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Gowa, dilakukan sejumlah program, antara lain Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan. Juga dibentuk 590 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan total anggota 1.770.
Adnan juga menyebut bahwa Pemkab Gowa telah membentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di seluruh desa dan kelurahan. Selain itu, terdapat inovasi lainnya dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Gowa, seperti Gassing Nganre, Liontin, Detektif Kia, Si Centing, dan Pedati.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, menambahkan bahwa Bupati Gowa terus mendukung Program pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan percepatan penurunan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gowa didampingi oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, dan sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Gowa.
Originally posted 2023-06-21 11:29:19.