Beautiful Malino Kembali Digelar

Gambar Gravatar
Beautiful Malino Kembali Digelar
Beautiful Malino Kembali Digelar

Beautiful Malino 2023 kembali diselenggarakan setelah mengalami masa vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Kebahagiaan”.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyatakan bahwa Beautiful Malino diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Sebanyak 40 persen penduduk kita tinggal di Gowa, tetapi mereka bekerja di Makassar dan menghabiskan uangnya di sana. Oleh karena itu, kita perlu menciptakan suatu stimulus agar mereka kembali menghabiskan uangnya di Gowa. Dengan kehadiran Beautiful Malino di Gowa, kami berharap dapat mengembalikan masyarakat kita untuk berbelanja di sini, bahkan termasuk orang-orang di luar 40 persen tersebut,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Adnan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengembangkan Malino sebagai destinasi wisata unggulan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya investasi dan pembangunan pariwisata yang sedang berlangsung di Tinggimoncong, yang diharapkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

“Ada lima destinasi wisata yang sedang dibangun saat ini dan Insya Allah akan selesai pada tahun 2024, yaitu Cimory Dairyland, Malino Green Hills, Malino Wonderland, Malino Hills, dan Kampung Eropa. Ini adalah cara Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menarik wisatawan sehingga ekonomi dapat berputar dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” ujar orang nomor satu di Gowa tersebut.

Oleh karena itu, ia berharap bahwa melalui Beautiful Malino yang telah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023, akan memberikan tambahan penghasilan bagi daerah tersebut dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

“Terima kasih atas kehadiran kita semua, semoga event ini dapat mengembalikan semangat kita setelah tiga tahun pandemi. Tema kebahagiaan menjadi bukti kebahagiaan kita, bahkan acara ini telah masuk dalam kalender nasional sehingga tidak hanya menjadi milik pemerintah kabupaten, tetapi juga milik pemerintah provinsi dan pusat,” harap Adnan.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Moh Hasan, mengungkapkan dukungan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, melalui acara tersebut akan semakin mengembangkan pariwisata di Sulsel.

“Malino memiliki topografi dan keindahan alam yang membanggakan, ditambah dengan fasilitas yang ada. Apalagi Beautiful Malino menjadi salah satu acara di Sulsel yang berhasil masuk dalam KEN Kemenparekraf. Dengan kehadirannya, akan memberikan dampak positif pada pariwisata Sulsel yang semakin dikenal di tingkat nasional,” katanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa melalui rangkaian kegiatan yang ada, Malino dan kekayaannya dapat diperkenalkan kepada wisatawan. Harapannya, hal ini dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa sendiri.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf RI, Dr. Mohammad Amin, yang mengapresiasi pelaksanaan acara ini. Pasalnya, pemerintah pusat saat ini sedang melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi dengan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024, salah satunya melalui acara ini.

“Dengan adanya acara ini, Malino akan semakin dikenal bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia,” tutupnya.

Kegiatan ini akan berlangsung hingga Minggu, 16 Juli mendatang, dengan berbagai kegiatan seperti Music & Art Fest yang akan menghadirkan tiga musisi ternama Indonesia, yaitu Judika, Budi Doremi, dan Pusakata. Selain itu, juga terdapat Culinary Showcase & Bazaar, Fashion Carnaval, Lari Lintas Alam, Malino Trail Adventure, Summer Camp, dan Mountain Bike & Challenge.

Pos terkait