Prof. Hamdan: Kita Butuh Sains untuk Memperkuat Peradaban

Gambar Gravatar
Prof Hamdan

FARMANDEH.NET, MAKASSAR— Rektor UIN Alauddin Makassar (UINAM) Prof. Hamdan Juhannis menekankan pentingnya menjelajahi keterkaitan antara sains dan peradaban Islam dalam menghadapi perubahan global yang terus berkembang.

Hal tersebut dibahas Prof. Hamdan saar berpidato di acara The 1st International Conference on Science and Islamic Studies (ICOSIS) 2023 yang diselenggarakan Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Konferensi ini diselenggarakan dalam format hybrid melalui platform Zoom Meeting dan juga secara offline di Ballroom Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar pada Rabu, 21 Juni 2023, dan berhasil menghadirkan lima narasumber kunci dari berbagai negara.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu Prof. Hamdan Juhannis menjelaskan bahwa mereka membutuhkan pengetahuan untuk memperkuat peradaban. “Kita butuh ilmu pengetahuan untuk memperkuat peradaban,” ujarnya.

Menurutnya, relevansi ekosistem peradaban terlihat dalam upaya mencapai tujuan membentuk peradaban. Sebagai contoh, peradaban IT hadir sebagai alat pengajaran.

“Ekosistem peradaban menjadi relevan dalam mencapai tujuan melahirkan peradaban. Misalnya, peradaban IT dihadirkan untuk tujuan pengajaran,” tambah Prof. Hamdan.

Prof. Hamdan Juhannis menyatakan bahwa hal ini sesuai dengan tema yang dibahas dalam konferensi ini, yaitu hubungan yang erat antara pengetahuan umum dan agama.

Penulis buku “Melawan Takdir” ini menegaskan bahwa program pascasarjana bertanggung jawab dalam merumuskan dan membangun keterkaitan yang berhasil.

Ia mengapresiasi Program Pascasarjana atas terselenggaranya konferensi internasional ini. Menurutnya, acara ini merupakan upaya untuk menjadikan UIN Alauddin Makassar sebagai pusat pengetahuan yang terkemuka.

“Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan UIN Alauddin Makassar sebagai kampus peradaban dan memperkuat perannya sebagai mercusuar, bukan hanya menara gading,” ujarnya.

Ketua Panitia ICOSIS 2023, Dr. Misbahuddin M Ag, juga memberikan penjelasan mengenai tujuan dari ICOSIS ini. Dia menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan upaya untuk memberikan pengalaman forum internasional bagi mahasiswa S3 untuk bertukar gagasan.

“Ini diadakan dengan harapan dapat memberikan pengalaman forum internasional kepada mahasiswa S3 kami, sehingga mereka dapat memperoleh wawasan yang luas tentang hubungan antara sains, peradaban, dan transformasi global,” ujarnya.

Menurut Dr. Misbahuddin M Ag, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi, ketiga aspek tersebut menjadi fokus dalam memberikan wawasan kepada para mahasiswa.

Dalam acara ini, para narasumber kunci dari berbagai negara menyampaikan presentasi yang menggali hubungan antara sains dan peradaban Islam, serta bagaimana hubungan tersebut berdampak pada transformasi global.

Diskusi yang sengit dan antusiasme para peserta konferensi membuat ICOSIS menjadi wadah yang inspiratif bagi para akademisi dan peneliti untuk bertukar pikiran dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu yang relevan.

Selain itu, program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar juga berharap agar konferensi ini dapat melahirkan mahasiswa S3 yang memiliki wawasan luas dan mampu menghubungkan antara sains, peradaban Islam, dan transformasi global.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat menghasilkan output penelitian yang bermanfaat dan dapat berkontribusi dalam mencapai kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta memperkuat peradaban Islam dalam era transformasi global saat ini,” pungkas Ketua GPM Pascasarjana ini.

Originally posted 2023-06-22 07:33:34.

Gambar Gravatar

Penulis partikelir. Menulis apa saja yang terkait politik dan budaya pop.

Pos terkait