FARMANDEH.NET, MAKASSAR— Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto optimis menang di Pilpres 2024. Dia mengaku sudah banyak belajar dari Presiden Jokowi mengenai politik. Hal tersebut yang membuatnya yakin bakal menjadi pemimpin selanjutnya.
Dalam acara Mata Najwa yang tayang pada 30 Juni di Kanal Youtube Najwa Sihab, Prabowo mengaku jika dirinya dua kali kalah di Pilpres karena bukan sebagai politisi. “Saya kurang politisi makanya saya kalah terus,: ujarnya.
Namun kali ini Ketua Umum DPP Gerindra itu yakin memenangkan Pilpres 2024 karena mengaku telah belajar dari Jokowi yang telah mengalahkannya sebanyak dua kali dalam perebutan kursi kepresidenan. Olehnya itu Prabowo mengaku sangat santai menghadapi Pilpres 2024.
“Tapi kali ini insyaallah (menag Pilpres 2024). Karena saya sudah belajar politik. Saya belajar dari Pak Jokowi yang mengalahkan saya. Berarti itu gurunya hebat. Yah udah santai saja,” ujarnya disertai gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Baca juga: Projo Sulsel Putuskan Dukung Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024
Berkali-kali kalah, Mengapa Prabowo masih ngotot ingin jadi presiden?
Diketahui, Prabowo sudah mengikuti 3 kali perhelatan Pilpres. Satu kali menjadi Cawapres dan dua kali menjadi Capres. Di Pilpres 2024 ini, Prabowo maju ketiga kalinya sebagai Capres. Najwa Sihab pun bertanya mengapa Prabowo masih ingin menjadi presiden?
Prabowo menjawab karena sejak kecil dirinya dididik sebagai ksatria dan pejuang. Tuhan juga telah memberikan dirinya banyak kelebihan dan pemahaman soal kebangsaan dan negara. Hal itulah yang membuatnya terpanggil untuk memimpin Indonesia.
“Saya harus menyediakan diri, saya harus menawarkan diri untuk saya bisa berbuat, mengabdi, memberi sumbangsih saya yang terbaik kepada bangsa dan negara saya,” ujarnya.
Prabowo pun tidak peduli perkataan orang yang menganggap dirinya terlalu ambisius. Sudah tiga kali mengikuti Pilpres tapi tetap saja ngotot maju lagi di tahun 2024 nanti. Menteri Pertahanan itu merasa tidak terganggu dengan persepsi negatif orang-orang. “Gak,” jawabnya, singkat.
Baca juga: LSI Denny JA Prediksi Prabowo Menangkan Pilpres 2024 Jika Anies Gagal Nyapres
“Apa yah, pengalaman saya diolok-olok itu tidak sakit. Kita bersyukur pemberian Tuhan. Diolok, Dihina, dihujat, difitnah (Prabowo lalu memberi simbol mengangkat tangan dan mengusap lengannya, tanda jika dia biasa saja dengan olok-olokan banyak pihak),” sambung Prabowo.
Prabowo menegaskan jika banyak hal penting di hidup ini daripada harus mengurusi hal-hal remeh. “Rakyat lebih menderita daripada saya sekadar disakiti, dihina. Jadi saya berpikir di sisa hidup saya ingin berbuat yang terbaik, itu saja,” ujarnya.
Prabowo menegaskan jika orang yang suka mengolok-olok dirinya tidak paham arti menjadi seorang pendekar dan pejuang. “Pernahkah Anda bayangkan Jendral Sudirman di rumah sakit paru-paru satu, diserang oleh Belanda, diperintahkan oleh Presiden untuk istirahat,” ujarnya.
“Dia berdiri dengan paru-paru satu, dia naik gunung dan bergrilya, dia tahu kemungkinan dia mati. Anda bertanya kenapa Pak Sudirman begitu? Kalau menyerah Anda hidup, saya tidak menyerah. Jadi yang tanya itu gak paham menurut saya,” ujarnya.
Prabowo dengan penuh keyakinan mengatakan, selama masih memiliki kekuatan, akan tetap menyediakan dirinya kepada rakyat dan bangsa, termasuk menjadi presiden. “Kalau Anda perlu saya, saya siap. Tapi kalau Anda tidak perlu saya, tidak ada masalah,” tegasnya.
Originally posted 2023-06-30 07:26:12.