Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berencana untuk menganggarkan renovasi pembangunan Jembatan Jenelata pada Tahun 2024. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengungkapkan hal ini saat meninjau kondisi Jembatan Jenelata di Kecamatan Manuju, pada hari Rabu (26/7).
Adnan menjelaskan, “Sabar ya, tahun depan Insya Allah Pemkab Gowa akan menganggarkan pembangunan kembali Jembatan Jenelata yang rusak akibat banjir bandang tahun 2019.”
Langkah awal yang akan diambil oleh Pemkab Gowa adalah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang untuk mengambil alih aset Jembatan.
“Jembatan Jenelata termasuk dalam aset Pompengan Jeneberang, yang dibangun bersamaan dengan pembangunan Bendungan Bili-Bili. Sehingga kami harus melalui proses penyerahan aset terlebih dahulu sebelum dapat memulai pekerjaan. Tahun ini, kami menargetkan untuk mengambil alih aset,” tambah orang nomor satu di Gowa.
Selain karena proses pengambilalihan aset, pengerjaan baru dapat dilakukan tahun depan karena prediksi pengerjaan jembatan membutuhkan waktu selama 10 bulan.
Bupati Adnan meninjau lokasi Jembatan Jenelata didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdi Alimuddin, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Abd Karim Dania.
“Kita turun hari ini untuk melihat langsung kondisi jembatan saat ini agar kita dapat mengestimasi dan merencanakan total anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi kembali pembangunan jembatan ini agar lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gowa, Rusdi Alimuddin, mengatakan bahwa perencanaan renovasi pembangunan Jembatan Jenelata akan dimulai tahun ini, dan pengerjaannya akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Selain pengambilalihan aset pada tahun 2023, kami akan membuat perencanaan pembangunan kembali Jembatan Jenelata, dan proses pengerjaan akan dimulai tahun depan,” jelasnya.
Jembatan Jenelata direncanakan akan berukuran 6×60 meter, dengan perkiraan anggaran mencapai 7,5 miliar. Perencanaan model jembatan akan sama dengan model Jembatan Esere di Kecamatan Tompobulu.
Originally posted 2023-07-26 11:26:02.
