FARMANDE.NET, MAKASSAR— Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), AM Nurdin Halid, ikut prihatin atas kasus brankas narkoba yang ditemukan di dalam UNM. Nurdin Halid menilai bahwa kasus ini menunjukkan, peredaran narkoba telah masuk ke dunia pendidikan.
Nurdin Halid berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini demi menyelamatkan dunia pendidikan. “Kita turut prihatin dengan apa yang menimpa dunia pendidikan kita saat ini,” ujarnya.
Nurdin Halid juga berharap agar para pelaku yang terlibat dapat ditindak tegas oleh aparat kepolisian tanpa ampun. Meskipun demikian, Nurdin Halid menegaskan bahwa narasi tentang adanya bunker narkoba di kampus oranye itu tidak benar.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak kampus dan alumni, barang bukti yang diamankan oleh polisi adalah brankas kecil, bukan bunker seperti yang viral di media sosial.
Nurdin Halid juga menjelaskan bahwa lima pelaku yang ditangkap bukanlah mahasiswa aktif, melainkan alumni. Ia mengungkapkan bahwa kasus ini harus diusut tuntas dan mengungkap dugaan jaringan lapas yang disebutkan oleh polisi.
Jika ada mahasiswa yang terlibat, Nurdin Halid berpendapat bahwa mereka harus diberikan sanksi tegas. Selain itu, IKA UNM juga menyarankan kepada Rektor untuk melakukan tes urine kepada seluruh mahasiswa.
“IKA menyarankan Rektor untuk membentuk tim khusus untuk mengusut hal tersebut dan melakukan tes urine kepada mahasiswa,”tutup Nurdin Halid.
Originally posted 2023-06-11 09:15:31.