FARMANDEH.NET, MAKASSAR – Induk organisasi atletik Internasional adalah entitas yang berperan penting dalam mengembangkan olahraga atletik di seluruh dunia. Dengan giatnya dalam mengembangkan berbagai kegiatan, baik dalam bentuk pendidikan maupun kompetisi, organisasi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia atletik.
Sebagai lembaga penyelenggara, induk organisasi atletik Internasional pertama kali dikenal dengan nama IAAF (International Amateur Athletic Federation) yang didirikan pada tanggal 17 Juli 1912. Dalam perjalanannya, IAAF telah menjalani sejarah yang panjang dan berliku.
Baca Juga: Ini Hasil Kejurda Karate Tingkat Pelajar Se-Sulsel di GOR Sudiang
Pada suatu masa, IAAF pun mengalami perubahan nama menjadi World Athletics. Organisasi ini juga mencatatkan rekor sebagai penyelenggara perlombaan atletik terbanyak dalam ajang Olimpiade. Sebagai lembaga olahraga tertua di dunia, World Athletics telah mencetak sejarah yang membanggakan.
Melalui ulasan yang kami kutip dari berbagai sumber, Farmandeh.net ingin mengenalkan Anda pada induk organisasi atletik Internasional serta sejarah yang melatarbelakanginya.
Induk Organisasi Atletik Internasional Adalah World Athletics
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, induk organisasi atletik Internasional yang dimaksud adalah IAAF, singkatan dari International Amateur Athletic Federation, yang didirikan pada tanggal 17 Juli 1912. Saat ini, IAAF telah mengubah namanya menjadi World Athletics.
Sebagai lembaga yang mengatur dan mengembangkan segala aspek nomor-nomor dalam cabang olahraga atletik, World Athletics meliputi kategori lari, jalan, lempar, dan lompat.
Sejarah Induk Organisasi Atletik Internasional
Sejarah induk organisasi atletik Internasional dimulai dengan pembentukannya yang bersamaan dengan perhelatan Olimpiade kelima pada tanggal 17 Juli 1912 di Stockholm, Swedia. Namun, federasi ini baru diresmikan di Berlin, Jerman.
Meski begitu, pada tahun 2001, nama IAAF mengalami perubahan dengan menghilangkan kata “amatir” dari namanya, menjadi Asosiasi Federasi Atletik Internasional.
Nama tersebut bertahan hingga tahun 2019, ketika muncul wacana untuk kembali mengubah nama federasi atletik. Pada tahun yang sama, federasi ini mengganti namanya menjadi World Athletics atau Badan Atletik Dunia.
Perubahan nama tersebut dilakukan pada saat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia di Doha, Qatar pada tahun 2019. Hingga saat ini, World Athletics tetap menjadi nama resmi dari federasi olahraga atletik dunia.
Dalam acara-acara resmi cabang olahraga atletik tingkat internasional, World Athletics memiliki wewenang penuh dalam mengatur segala peraturan yang berlaku selama berlangsungnya pertandingan.
Sebelum terbentuknya federasi atletik dunia, Olimpiade modern pertama telah digelar pada tahun 1896. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992, diadakanlah kongres untuk membentuk federasi atletik dunia. Sejak saat itu, Olimpiade rutin diadakan setiap empat tahun sekali, dan cabang olahraga atletik menjadi salah satu dari banyak cabang yang dipertandingkan dalam ajang tersebut.
Pengertian Atletik dalam Dunia Olahraga
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, olahraga atletik melibatkan kategori lari, lompat, lempar, dan berjalan. Atletik merupakan bentuk olahraga yang tumbuh dari aktivitas manusia paling dasar, yaitu berlari, berjalan, melompat, dan melempar.
Atletik telah menjadi olahraga yang memiliki cakupan internasional yang luas, dengan hampir setiap negara di dunia terlibat dalam berbagai kompetisi ini. Selain menjadi ajang pertandingan, atletik juga menjadi bagian dari kurikulum pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Setiap sekolah mengajarkan olahraga atletik kepada siswa-siswinya. Atletik memiliki manfaat dalam meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan kemampuan biomotorik lainnya.
Pertandingan atletik umumnya dilaksanakan secara sederhana, dengan pemenang ditentukan berdasarkan siapa yang bisa berlari atau berjalan pada jarak tertentu dengan waktu tercepat, atau siapa yang mampu melompat atau melempar suatu objek, seperti bola peluru atau lembing, dengan jarak terjauh.
Berbagai Jenis Olahraga Atletik
1. Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang paling umum. Biasanya, kegiatan jalan cepat dilakukan di jalan raya atau lintasan lari. Jarak yang umum untuk jalan cepat berkisar antara 3.000 meter hingga 100 kilometer.
2. Olahraga Lari
a. Lari Cepat
Lari cepat, juga dikenal sebagai sprint, merupakan jenis lari dalam jarak pendek dengan waktu yang singkat. Saat ini, terdapat tiga jenis lari cepat yang umum, yaitu lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
b. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah adalah jenis lari yang melibatkan jarak hingga 3000 meter. Lari 800 meter dan 1500 meter merupakan jenis lari jarak menengah yang umum, meskipun lari 3000 meter juga dapat diklasifikasikan sebagai jenis lari jarak menengah.
c. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh, atau sering disebut lari ketahanan, adalah bentuk lari yang berlangsung dalam jarak minimal 3 km secara kontinu.
d. Lari Gawang
Lari gawang adalah jenis lari cepat yang melibatkan melewati sepuluh gawang dengan ketinggian tertentu yang dipasang di dalam lintasan.
Jenis-Jenis Olahraga Atletik
3. Lompatan Atletik
a. Lompat Jauh
Lompat jauh merupakan gerakan melompat yang mencakup mengangkat kaki ke atas dan ke depan untuk menjaga titik berat badan sebanyak mungkin di udara. Gerakan ini dilakukan dengan cepat dan menggunakan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh mungkin.
b. Lompat Tinggi
Lompat tinggi adalah jenis gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan dan ke atas untuk mencapai ketinggian maksimum dan kemudian jatuh dengan cepat. Gerakan ini melibatkan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai tinggi tertentu.
c. Lompat Tiga Kali (Triple Jump)
Lompat tiga kali mirip dengan lompat jauh. Peserta berlari menuju landasan dan melakukan serangkaian lompatan, melompat, dan kemudian lompat ke dalam lubang pasir. Jarak yang diukur adalah jarak dari tepi papan melompat ke jejak terdekat di dalam pasir.
d. Lompat Galah
Lompat galah adalah olahraga atletik di mana peserta menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel untuk melompati sebuah rintangan.
Lemparan Atletik
a. Tolak Peluru
Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik di mana seorang atlet melakukan gerakan menolak atau mendorong sebuah peluru logam menggunakan satu tangan dari bahu untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
b. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah cabang olahraga atletik di mana seorang atlet melempar sebuah objek piringan yang terbuat dari kayu dengan sabuk besi atau bahan lain yang berbentuk bulat dan datar. Gaya lemparan dapat dilakukan dengan posisi samping atau posisi belakang.
c. Lempar Martil
Lempar martil atau hammer throw adalah olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan fisik. Martil yang digunakan merupakan bola logam yang terpasang pada pegangan dengan menggunakan kawat baja.
d. Lempar Lembing
Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga dalam atletik yang menggunakan sebuah lembing, yaitu sebuah tombak yang lebih ringan dan lebih kecil.
Originally posted 2023-06-22 17:23:06.