MAKASSAR, FARMANDEH.NET – Dalam peran sebagai tuan rumah Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo (MNEK) 2023, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bertekad untuk menjalankan acara tersebut dengan sempurna.
Terlebih lagi, latihan multilateral yang diselenggarakan oleh TNI AL akan dihadiri oleh sekitar 50 negara sahabat pada tanggal 5-8 Juni 2023 mendatang.
Bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Zubir, Danny Pomanto kembali meninjau persiapan MNEK 2023 pada hari Senin (29/05/2023).
Setelah tiba di Center Point of Indonesia (CPI), Danny Pomanto langsung memeriksa kemajuan dalam pembuatan dua unit Kapal Phinisi yang merupakan warisan budaya dunia.
Termasuk dalam rencana tersebut, Danny Pomanto berharap agar kapal-kapal tersebut segera diselesaikan, sehingga para Jenderal Angkatan Laut dari berbagai negara dapat menyaksikan proses pembuatannya.
Danny menjelaskan konsep tersebut kepada Komandan Guspurla Koarmada II, Kolonel Laut (P) Edi Haryanto, yang juga menjabat sebagai Dansatgas MNEK 2023.
“Kita akan menyediakan area bagi penonton, sehingga para jenderal dapat melihat pembuatan Kapal Phinisi. Jadi, kita akan membuat tempat untuk para penonton,” ucap Danny Pomanto.
Danny juga memerintahkan Dinas PU Makassar untuk menjaga perairan Losari agar tidak terjadi pendangkalan, sehingga kapal-kapal dapat berlayar dengan leluasa.
“Harapannya adalah untuk mempercepat pekerjaan ini, karena acara ini akan segera berlangsung. Kami juga meminta untuk melakukan penggalian agar Kapal Phinisi dapat bersandar di sini,” ujar Danny Pomanto.
Sementara itu, Komandan Guspurla Koarmada II, Kolonel Laut (P) Edi Haryanto, selaku Dansatgas MNEK 2023 mengapresiasi peran Wali Kota Danny Pomanto sebagai tuan rumah.
Terlebih lagi, penyelenggaraan MNEK 2023 di Kota Makassar memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan daerah lain.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah kota terhadap acara ini, dan monumen ini akan menjadi warisan dari Bapak Wali Kota,” ucap Edi Haryanto.
Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan data sementara, sudah tercatat sebanyak 34 negara yang akan hadir.(*)
Originally posted 2023-05-30 02:33:16.