Danny Pomanto Perkenalkan Budaya Makassar Kepada Para Jenderal MNEK dalam Gala Dinner

Gambar Gravatar
Danny Pomanto Perkenalkan Budaya Makassar Kepada Para Jenderal MNEK dalam Gala Dinner
Danny Pomanto Perkenalkan Budaya Makassar Kepada Para Jenderal MNEK dalam Gala Dinner

MAKASSAR,- Moh Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, menyatakan bahwa acara selamat datang (welcome dinner) bertujuan untuk lebih memperkenalkan Makassar kepada para tamu dengan lebih dekat.

Meskipun pada pembukaan Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo (MNEK) pada pagi hari telah dilakukan pengenalan, namun malam ini diadakan dengan suasana yang lebih akrab.

“Dalam acara ini, kami ingin lebih dekat dengan keindahan Makassar, bakat-bakatnya, makanannya, dan segala hal yang membuatnya istimewa,” ujar Danny Pomanto, nama panggilan Ramdhan Pomanto, setelah Gala Dinner di Pantai Losari, Senin (5/06/2023).

Bacaan Lainnya

Terlebih lagi, tema MNEK, yaitu “Partnership To Recover And To Rise Stronger,” memiliki kesamaan dengan tagline Makassar Recover.

Kata “Recover” menjadi kata kunci yang mencakup pemulihan ekonomi, adaptasi sosial, dan imunitas kesehatan.

Sebagai pemimpin di Makassar, Danny merasa bangga karena ada kepercayaan yang diberikan dalam penyelenggaraan acara ini. Setelah mendapatkan kesempatan ini, Danny mengaku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan bertekad untuk sukses dalam menyelenggarakan acara tersebut.

“Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini karena ini menyangkut harga diri Makassar; Siri Na Pacce. Kami menjaga harga diri bangsa di hadapan seluruh peserta MNEK,” tegasnya.

Lebih dari itu, ada sekitar 100 lebih jenderal yang hadir dari 36 negara. Para tamu sangat tertarik dengan makanan, budaya, dan segala hal tentang Makassar.

Danny juga menceritakan sejarah Makassar dengan Eropa yang masih kurang diketahui oleh masyarakat. Ia menyebut keberanian pelaut-pelaut Makassar dan peran Makassar sebagai pusat perdagangan internasional di wilayah timur Indonesia sebagai motivasi untuk mengembalikan Makassar menjadi kota global. “Oleh karena itu, kami secara aktif mempromosikan dan menjalankan program-program yang mendukung Makassar dalam menjadi kota kelas dunia,” ucapnya.

Sebagai alumni arsitektur Universitas Hasanuddin, Danny juga mengungkapkan bahwa para tamu sangat menyukai masakan khas Makassar. “Mereka sangat senang, mulai dari Sarabba’, Sanggara Balanda, mereka mengatakan belum pernah merasakan kue selezat itu sebelumnya,” ungkapnya.

Pada agenda hari kedua, Selasa, 6 Juni, direncanakan akan dilakukan peresmian Tugu Komodo (MNEK), yang juga merupakan desain dari Wali Kota yang telah menjabat selama dua periode.

Tugu ini akan menjadi pengingat dari perhelatan MNEK, terlebih lagi, acara ini merupakan yang terbesar setelah tiga kali penyelenggaraan sebelumnya.

Bahkan jika dibandingkan dengan acara serupa di luar negeri, acara ini jauh lebih besar, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar sebagai tuan rumah.

Dengan posisi strategis sebagai kota tepi laut, timnya menyadari adanya peluang-peluang positif yang dapat dimanfaatkan.

Originally posted 2023-06-06 11:23:03.

Pos terkait