MAKASSAR, FARMANDEH.NET – Dalam rangka memperingati 25 tahun reformasi atau 1/4 abad, Aktivis 98 Makassar melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membagikan sembako kepada warga Pulau Samalona dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur para aktivis atas perjuangan mereka selama 25 tahun yang telah berlalu. Mereka tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dan turun langsung ke tengah masyarakat.
Sawaluddin Arif, salah satu anggota Aktivis 98 Makassar, menjelaskan bahwa kegiatan baksos ini sebagai wujud penghargaan terhadap apa yang telah mereka perjuangkan dalam mengakhiri kepemimpinan otoriter Presiden Soeharto.
Pada masa itu, aktivis 98 berhasil memperjuangkan kebebasan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pada peringatan 25 tahun reformasi ini, mereka memilih untuk menyapa masyarakat kepulauan dan berbagi kebahagiaan melalui penyaluran sembako.
“Teman-teman dari aktivis 98 selalu bersama dengan rakyat, olehnya kami tidak pernah melupakan kehidupan rakyat kecil. Dan bercita-cita ingin mewujudkan tak ada lagi warga yang menangis hanya karena tidak memiliki makanan,” harap Sawaluddin Arif.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Akbar Endra, aktivis 98 dan mantan Anggota DPRD Kabupaten Maros. Menurutnya, salah satu tujuan utama gerakan reformasi pada tahun 1998 adalah kebebasan dan kesejahteraan rakyat.
Aktivis 98 masih terus berjuang dan memperhatikan kehidupan masyarakat kecil hingga saat ini. Mereka ingin memastikan bahwa perjuangan tersebut tetap terjaga dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Dalam rangka memperingati 25 tahun reformasi, Aktivis 98 juga akan menggelar kegiatan jalan sehat yang diadakan oleh ALDERA dan YARI pada hari Minggu, 28 Mei 2023.
Dalam acara tersebut, mereka akan membagikan ratusan juta hadiah kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan semangat reformasi yang telah berlangsung selama seperempat abad.
Pius Lustrilanang, salah satu aktivis 98 yang pernah menjadi korban penculikan, juga mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas konsistensi dan kepedulian para aktivis 98 di Makassar terhadap rakyat kecil. Ia juga mengajak rekan-rekannya untuk terus berbagi kebaikan kepada masyarakat.
“Bantuan ini jangan dilihat dari besaran nilainya, tapi ini merupakan bentuk kepedulian kawan-kawan aktivis 98 untuk berbagi,” ujar Pius Lustrilanang.
Dengan adanya kegiatan baksos dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Aktivis 98 Makassar dalam memperingati 25 tahun reformasi, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk berbuat kebaikan dan turut memperjuangkan hak-hak mereka. (mis)
Originally posted 2023-05-27 13:36:16.