WAJO—–Adnan Purichta Ichsan, Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah Sulawesi Selatan dan Bupati Gowa, mengesahkan Amran Mahmud, Bupati Wajo terpilih, sebagai Ketua Orari Lokal Wajo dalam acara pelantikan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo pada hari Minggu (28/5).
Adnan menyebut pelantikan ini sebagai yang pertama setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Orari Sulsel, sehingga Kabupaten Wajo menjadi contoh bagi daerah lain.
“Saya sangat bahagia karena ini adalah kegiatan pertama saya setelah menjadi Ketua Orari Sulsel dan juga pengukuhan orari lokal pertama. Saya berharap dari Kabupaten Wajo akan muncul Ketua Orlok baru yang memiliki kapasitas yang sama dengan Orlok Wajo,” ucapnya.
Adnan menjelaskan bahwa Orari adalah organisasi yang masih sangat penting dalam memberikan pertolongan pertama saat terjadi bencana, terutama di tengah masyarakat.
“Orang yang ingin bergabung dengan Orari atau PMI harus yakin dan percaya bahwa mereka adalah orang yang selalu menjunjung tinggi etika, sopan santun, dan siap membantu semua lapisan masyarakat. Orari bukanlah tempat untuk mencari keuntungan finansial, tetapi merupakan tempat bagi kita untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” ungkapnya.
Selain dapat membantu masyarakat, Adnan juga menyebutkan bahwa Orari juga menjadi wadah untuk mengkomunikasikan program pembangunan daerah, terutama di daerah-daerah di Sulawesi Selatan yang belum memiliki jaringan komunikasi.
“Orari dapat menjadi sarana untuk menyosialisasikan program-program yang telah dicanangkan pemerintah sehingga masyarakat dapat mengetahui dengan jelas program-program yang dijalankan oleh pemerintah. Di Sulsel masih terdapat daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan komunikasi, dan disinilah peran Orari untuk membantu daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan tersebut,” jelas Adnan, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Sulsel.
Adnan berharap dengan Amran Mahmud yang dikukuhkan sebagai Ketua Orari Wajo dan juga Ketua PMI Wajo, program-program Orari dan PMI dapat disinkronkan sehingga saat terjadi bencana, keduanya dapat bekerja sama secara efektif dan memberikan bantuan dengan lebih cepat kepada masyarakat.
“PMI memiliki keahlian dalam penanganan bencana tetapi tidak memiliki alat komunikasi. Ini akan sangat baik jika PMI dan Orari bekerja sama, terutama karena Bupati Wajo sendiri menjadi Ketua keduanya. Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan kemampuan kita untuk memberikan bantuan lebih cepat kepada masyarakat saat terjadi kebencanaan,” harapnya.
Amran Mahmud, Ketua Orlok Wajo dan Bupati Wajo, mengapresiasi dan memuji Adnan Purichta Ichsan, Ketua Orda Sulsel, yang juga merupakan Ketua PMI Sulsel.
“Beliau adalah salah satu kepala daerah yang kami jadikan panutan, meskipun beliau lebih muda dari saya. Baik sebagai Ketua Orda Sulsel maupun Ketua PMI Sulsel. Kami mengikuti jejak beliau,” katanya.
Amran menjelaskan bahwa kegiatan sosial dan penanganan bencana adalah kewajiban untuk bersama-sama dengan masyarakat yang membutuhkan, terutama ketika telah ada wadah seperti Orari dan PMI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota-anggota Orlok Wajo yang secara aklamasi masih memberikan kepercayaan kepada kami sebagai Ketua. Kami juga mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Amran Mahmud, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Wajo, meminta kepada Ketua Orda Sulsel agar di masa depan dapat dibuat aplikasi yang dapat menghubungkan seluruh anggota radio amatir.
“Dengan aplikasi atau platform tersebut, semua anggota dapat terhubung sehingga informasi tentang bencana, khususnya, dapat disampaikan dengan cepat,” tutupnya.
Originally posted 2023-05-29 03:38:01.